Yogyakarta, 13 Maret 2025
Nomor : 10/BPS-MUSAFIR/III-2025
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Pengantar Proposal Mitra Pelayanan Musafir
Kepada Yth
Bapak/Ibu/Sdr-I,
Pemerhati KGPM Sidang Musafir Yogyakarta
Di Tempat
Salam Dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai pelayanan
dan kehidupan bergereja kita. Dengan penuh sukacita dan rasa syukur, kami menyampaikan
proposal dengan tema "Bersama Menopang Pekerjaan Tuhan di KGPM Sidang Musafir
Yogyakarta"
Sejak didirikan pada tahun 2006, KGPM Sidang Musafir Yogyakarta terus berkomitmen untuk
menjadi wadah bagi warga KGPM dan mahasiswa perantau di Yogyakarta dalam bertumbuh
secara rohani dan melayani Tuhan di tanah perantauan. Berbagai pelayanan dan pembinaan
terus dilakukan guna menjangkau generasi muda dan membekali mereka sebagai calon
pemimpin gereja di masa depan.
Namun, seiring dengan berkembangnya pelayanan dan kebutuhan operasional gereja, kami
menyadari pentingnya dukungan dari para pemerhati dan donatur. Terutama mengingat
kondisi mayoritas jemaat kami adalah mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam
menopang kebutuhan gereja secara finansial.
Beban biaya terbesar saat ini adalah sewa gedung gereja dan rumah pastori gembala, yang
masih bergantung pada kontrak sewa dan harus diperpanjang pada bulan Maret 2025 dan
Juni 2025. Selain itu, kami juga berencana melakukan pengembangan pelayanan dengan
membuka pos-pos pelayanan baru di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Oleh karena itu, melalui surat ini, kami dengan penuh kerendahan hati mengajak
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk bersama-sama mendukung pelayanan ini, baik melalui doa,
tenaga, maupun bantuan finansial.
Dukungan Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat berarti bagi keberlangsungan pelayanan dan
pertumbuhan iman jemaat yang dilayani di gereja ini.
Dukungan dapat disalurkan melalui:
Bank BRI 7673.0101.8306.535 atas nama KGPM Musafir Yogyakarta dan bukti transfer
dikirim kepada Admin gereja: No HP/WA 081222165695 dan menyebutkan nomor Proposal
yang diterima.
Atas perhatian, doa, dan dukungan yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih. Kiranya
Tuhan Yesus Kristus membalas setiap kebaikan dengan berkat yang melimpah dan kasih
karunia-Nya senantiasa menyertai kehidupan dan pelayanan Bapak/Ibu/Saudara/i.
Gereja KGPM (Kerapatan Gereja Protestan Minahasa) adalah Gereja Perjuangan yang berakar pada panggilan untuk melepaskan diri dari intervensi penjajah dan berdiri teguh dalam kemandirian pelayanan. Sejak didirikan pada 29 Oktober 1933, KGPM terus memegang teguh Amanat Agung Yesus Kristus, yaitu memberitakan Injil dan membawa jiwajiwa kepada Kristus.
Menghayati tema besar KGPM, yaitu “Yesus Kristus dalam Kebangsaan, Kebangsaan dalam Yesus Kristus”, KGPM Sidang Musafir Yogyakarta didirikan pada tahun 2006 sebagai wadah bagi warga KGPM di Yogyakarta untuk bergereja dan melayani Tuhan. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, gereja ini juga menjadi wadah persekutuan bagi mahasiswa perantau dari berbagai daerah seperti Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Papua dan lain sebagainya.
Melalui gereja ini, mahasiswa perantau tidak hanya bersekutu, tetapi juga terlibat aktif dalam pelayanan, menjadikan gereja sebagai rumah rohani dan tempat bertumbuh dalam iman, kasih, dan pengabdian kepada Tuhan.
Dalam perjalanannya, mayoritas jemaat KGPM Sidang Musafir Yogyakarta adalah mahasiswa perantau. Hal ini menjadikan dukungan pembiayaan operasional gereja bergantung pada perhatian dari para pemerhati dan donatur. Namun, sejak didirikan hingga saat ini, pertolongan Tuhan selalu nyata menopang setiap kebutuhan operasional gereja, baik melalui jemaat setempat maupun dukungan dari warga KGPM di daerah lain.
Beban biaya terbesar adalah sewa gedung gereja yang merupakan sebuah rumah dengan kapasitas sekitar 60-70 jemaat, serta sewa rumah pastori bagi gembala yang juga masih bergantung pada kontrak sewa. Meskipun demikian, gereja tetap berkomitmen untuk melayani Tuhan dan menumbuhkan iman jemaat, terutama mahasiswa perantau yang menjadi harapan masa depan gereja.
Pelayanan di KGPM Sidang Musafir Yogyakarta berfokus pada pembinaan rohani, terutama bagi mahasiswa perantau yang menjadi mayoritas jemaat. Kami menyadari bahwa para mahasiswa ini bukan hanya anggota jemaat, tetapi juga calon-calon pemimpin dan pelayan gereja di masa depan. Oleh karena itu, pembinaan rohani dan keterlibatan mereka dalam pelayanan menjadi prioritas utama.
Gereja senantiasa mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan, baik sebagai pemimpin ibadah, anggota tim pujian, tim multimedia, maupun bagian dari pelayanan di bidang lainnya. Dengan melibatkan mahasiswa dalam pelayanan, mereka belajar bertanggung jawab, mengembangkan potensi rohani, dan semakin bertumbuh dalam iman kepada Kristus.
Sebagai upaya menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pelayan yang berdampak, KGPM Sidang Musafir Yogyakarta juga mengikuti berbagai kegiatan pembinaan generasi muda yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pelayanan Kristen lainnya. Melalui kerja sama ini, mahasiswa didorong untuk memperluas wawasan mereka mengenai panggilan hidup dan misi gereja di tengah dunia.
Namun demikian, pelayanan ini tidak terlepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kondisi mahasiswa perantau yang memiliki keterbatasan finansial dan waktu karena tuntutan studi. Selain itu, rotasi keanggotaan akibat kelulusan membuat keberlangsungan pelayanan kadang terhambat. Untuk itu, dibutuhkan kaderisasi yang berkesinambungan serta bimbingan yang konsisten dari para pemimpin gereja agar pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Secara visi, KGPM Sidang Musafir Yogyakarta berkomitmen untuk terus mempertahankan fokus pelayanan pada mahasiswa karena mereka adalah harapan masa depan untuk penjangkauan jiwa-jiwa baru. Selain itu, gereja juga berencana membuka pos-pos pelayanan baru di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk menjangkau komunitas Kristen lainnya yang membutuhkan pelayanan rohani.
Melalui pelayanan yang komprehensif dan pembinaan yang terarah, gereja berharap agar mahasiswa tidak hanya aktif di gereja selama masa studi tetapi juga memiliki dasar iman yang kuat ketika kembali ke daerah asal mereka. Dengan demikian, pelayanan yang ditanamkan di Yogyakarta dapat terus berdampak ke tempat lain melalui kesaksian hidup mereka.
Sebagai upaya untuk mendukung pembiayaan operasional gereja secara mandiri, beberapa jemaat mahasiswa dengan latar belakang teknologi informasi membentuk komunitas IT bernama Musafir Web Ministry. Komunitas ini secara mandiri mengembangkan berbagai produk IT yang bermanfaat bagi gereja-gereja dan perguruan tinggi teologi, di antaranya:
Produk-produk ini tidak dijual, namun penggunaannya dapat didukung dengan persembahan kasih sesuai kemampuan masing-masing pihak yang memanfaatkannya. Dengan demikian, komunitas ini tidak hanya menghasilkan produk yang bermanfaat, tetapi juga turut menopang pembiayaan operasional gereja melalui hasil karya yang diberkati Tuhan.
Para pemerhati dan donatur, dapat mendukung pelayanan ini dengan cara:
Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemerhati, donatur, dan mitra pelayanan yang dengan setia menopang pekerjaan Tuhan di KGPM Sidang Musafir Yogyakarta. Kiranya dukungan dan kasih yang diberikan menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi kesaksian akan kasih Kristus yang nyata dalam kehidupan bergereja.